Pohon dan
Misterinya..
Hari ini aku mengajarkan siswa
kelas III pelajaran ilmu pengetahuan dengan materi ciri-ciri mahluk hidup.
Dengan semangat kuajak anak-anak melihat kondisi kelas dan juga lingkungan
diluar kelas mereka.
Coba beritaukan ibu apa yang bisa kalian lihat di dalam
kelas?
Mereka satu persatu membisik ke aku dan berkata satu persatu benda yang
ada di kelas. Ada juga yang sibuk memperhatikan apa yang di luar mereka bilang
ada rumah, ada pohon, ada sapi, ayam, rumput, kotoran sapi, ibu guru yang
berjalan, pak guru yang berdiri dan ada motor yang diparkir. Semua jawaban
mereka ku simpan di dalam memori ku. Dengan tertawa geli sambil senang ku ingat
dan kudengar jawaban mereka. Kemudian semua jawaban itu aku tuliskan ke dalam
papan tulis yang sudah ku bagi menjadi dua, menjadi dua jenis benda yaitu benda
hidup dan benda mati. Benda hidup dengan kata makhluk hidup. Kutuliskan satu persatu jawaban mereka di ujung papan secara acak, sambil ku ajak
mereka berpikir kenapa aku menyuruh mereka melakukan ini. Dengan nada senang
kukatakan bahwa kalian sekarang sedang belajar makhluk hidup dan penjelasan apa
itu makhluk hidup dan ciri-cirinya. Setelah itu, aku meminta mereka memasukkan
jawaban mereka ke dalam salah satu kolom, misalnya kata meja maka masuk ke
dalam benda mati dan seterusnya.
Hingga di satu kata mereka mengatakan bahwa
pohon adalah benda mati? Dengan sigap aku bertanya kenapa pohon tidak termasuk
makhluk hidup?
Mereka mengatakan bahwa pohon tidak bergerak dan tidak makan,
namun ada salah satu siswa ku bernama Fandi berkata
Fandi : "Eh pohon itu bergerak apalagi pohon beringin bu itu pohon swanggi *, dong bisa bergerak karena ada itu, ibu tara tau toh?"
Aku : "Apakah kamu pernah melihat pohon itu?" (sambil menahan tawaku)
Fandi : "Belung* ibu tapi kakak kita bilang dorang* so lihat tu pohong
Fandi : "Eh pohon itu bergerak apalagi pohon beringin bu itu pohon swanggi *, dong bisa bergerak karena ada itu, ibu tara tau toh?"
Aku : "Apakah kamu pernah melihat pohon itu?" (sambil menahan tawaku)
Fandi : "Belung* ibu tapi kakak kita bilang dorang* so lihat tu pohong
Begitulah celoteh dan jawaban pintar anakku, dan ku apresiasi jawabannya
dengan tepukan, namun kemudian aku tertawa dan berkata bahwa setiap pohon itu
tidak ada hantu di dalamny. Pohon bergerak bukan karena ada hantu tetapi karena pohon
termasuk jenis tumbuhan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang bergerak sama
seperti hewan dan manusia namun pohon bergerak tidak terlihat oleh mata. Pohon bergerak perlahan-perlahan dari mulai akar hingga batangnya dan pohon juga menyerap air dari sumber hara dari tanah dibantu cahaya matahari untuk diproses menjadi sumber makanan yang disebut fotosintesis.
"Dan bisa tetap
anda bayangkan wajah Fandi?"
Ia tetap tidak percaya dan berkata
Fandi : "ibu harus lihat sendiri!"
Aku menyetujui tantangan Fandi dan kukatakan akan melihat pohon itu setelah pulang sekolah. Dan Fandi sangat bangga dengan jawabannya.
Ia tetap tidak percaya dan berkata
Fandi : "ibu harus lihat sendiri!"
Aku menyetujui tantangan Fandi dan kukatakan akan melihat pohon itu setelah pulang sekolah. Dan Fandi sangat bangga dengan jawabannya.
Aku senang
memiliki siswa yang punya prinsip yang tak mudah terpatahkan, semoga kau bisa terus punya sikap idealisme seperti itu ya nak hingga kau dewasa nanti dan hingga kau menjadi penggerak negeri
ini.
Kosakata bahasa Maluku pasar
*swanggi : hantu
*dorang : mereka
*belung : belum
*dorang : mereka
*belung : belum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar