Facebook Badge

Kamis, 17 November 2011

SHARING ALUMNI

Ada beberapa pertanyaan mendasar yang menjadi topik penting dalam menjawab seputar hal mengenai "Konselor Sekolah"


"Apa sebenarnya konseling sekolah?"
Pertanyaan ini di pisah oleh dua kata "konseling" dan "sekolah", bila kita amati maka konseling memiliki makna sebgai membantu dan mengarahkan, sedangkan sekolah meruapkan tempat khusus yang memfasilitasi proses belajar mengajar baik itu sekolah formal mapun informal seperti bimbingan tes dan lainnya. Jadi dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya konseling sekolah yaitu proses membantu, menagrahkan dan membimbing siswa dalam menghadapi permasalahan kehidupannya dengan teknik verbal-dan non-verbal konseling dan juga menggunakan metode berbagai konsleing untuk menjadi layanan dalam membuka pandangan, sikap maupun prilaku siswa  terhadap permasalahan yang ia hadapi, namun perlu diingat bahwa keputusan dari hasil konseling merupakan hasil buah pikiran dari siswa sendiri dan pihak profesional hanya membantu untuk mengarahkannya alternatif dan gambaran dari permasalahan yang siswa hadapi.

"Siapa sebenarnya yang cocok menjadi pembimbing konseling di sekolah?"
Pertanyaan ini mengasah pikiran kami semua bahwa sarjana psikologi  yang pantas untuk menjadi pembimbing bimbingan dan konseling di sekolah. namun yang paling penting bahwa "School counselor" yaitu para profesional yang sudah berkompeten dan terlatih dalam hal konseling dan memilki sertifikasi dalam hal konseling.

"Peluang kerja konselor?"
Peluang kerja konselor sangat banyak , terutama saat ini di kota medan sendiri hanya 3-5 sekolah yang sudah menerapkan adanya program layanan bimbingan dan konseling disekolahnya dnegan menggunakan ahli profesional yaitu konselor sekolah. karenanya, jangan perlu takut, bahwa peluang kerja ini snagat diminati baik itu dari pendidikan bawah  seperti  taman kanak-kanak hingga tingkat perguruan tinggi. Jadi jabatan konselor sekolah ini sebanrnya sangat menjanjikan terutama bagi individu yang sangat mencintai dan ingin berdedikasi terhadap dunia pendidikan.

"Kelemahan konselor sekolah?"
Salah satunya adalah seringnya jabatan konselor sekolah diisi oleh para guru yang sudah tidak relavan utnuk melakukan proses belajar mengajar lagi maka masuk sebagai konselor sekolah. Hal ini yangs ungguh menjadi salahs atu fenomena di sekolah negri kita saat ini dan menjadikelamahan akan pelayanan program  bimbingan dan konsleing di sekolah. Kemudian saat ini orang selalu berpekir bahwa konselor selalu berurusan layaknya polisi sekolah dengan emnghukum anank-anak yang terlambat, nakal dan sebagainya, padahal dari struktural maka seharusnya para staf BP yang menyaring permasalahan yang dihadapi siswa kemudian saat masalah itu harus diselesaikan secara intens dan individula maka akan diberikan kepada konselor sekolah. Namun, saat ini hal itu jarang dan mungkin tidak terjadi di sekolah-sekolah kita.

Dan saat ini jika meninjau dari hasil di lapangan, bahwa seharusnya melihat permasalahan bahwa konselor sekolah yang efektif idealnya ia harus menghandle atau mengawasi 50 siswa, maka seharusnya layanan bimingan dan konseling di sekolah menyedikan lebih dari satu konselor sekolah sehinnga dpat mengurangi kekurangan dari permasalahan mengenai bimbingan dan konsleing saat ini.

MENU BLOG SITI

Daftar Blog Saya

Followers